JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan aplikasi Android yang terangkum di artikel ini bisa menyebakan malware di gawai Anda. Simak selengkapnya.
Android membuat penggunanya menginstal sejumlah aplikasi yang diinginkan melalui Google Play dengan mudah.
Namun, pengguna perlu berhati-hati dan memeriksanya terlebih dahulu terhadap aplikasi yang akan diinstal.
Sebab beberapa aplikasi bisa berpotensi berbahaya karena dapat bekerja sebagai malware.
Malicious Software atau lebih sering disebut dengan malware merupakan aplikasi atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengganggu perangkat elektronik.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Mengedit Pesan WhatsApp yang Sudah Terkirim
Gangguan yang disebabkan oleh malware antara lain adalah pencurian informasi rahasia yang disimpan di perangkat elektronik dan bahkan pembajakan perangkat elektronik.
Oleh sebab itu, pengguna elektronik perlu waspada terhadap aplikasi yang akan diinstal agar tidak terkena malware.
Baca Juga: Google Hapus Akun Gmail yang Sudah Tidak Aktif Selama Dua Tahun, Apa Saja yang Perlu Diketahui?
Mengutip India Today, terdapat 35 aplikasi Android populer yang ditemukan oleh sebuah perusahaan teknologi Cyber Security Bitdefender yang ditempati malware berbahaya.
Nama aplikasi akan berubah dan iconnya tersembunyi pada perangkat, setelah pengguna menginstalnya. Akibatnya, akan ada tayangan-tayangan iklan yang tidak diinginkan pada ponsel dan bisa dikontrol dari jauh.
Baca Juga: 3 Cara Kompres Foto atau Mengecilkan Ukuran Foto untuk Daftar PPDB Jakarta 2023
Selain aplikasi yang sudah disebutkan di atas, pemerintah Thailand melalui National Cyber Security Agency (NCSA) juga menyusun 203 aplikasi untuk ponsel Android dan iOS yang teridentifikasi sebagai malware.
Daftar aplikasi tersebut dapat diakses melalui tautan berikut (klik di sini).
Sumber : Kompas TV/India Today
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.