MENGAJARKAN ANAK SHOLAT - NASARUDDIN UMAR

KOMPASTV - Pada tahun 1990an ada sebuah desertasi di UCLA, Amerika Serikat yang mengungkapkan masa perkembangan manusia itu sesungguhnya yang paling penting adalah psikologi perkembangan anak dimulai dengan Oral Stage usia 0 hingga 1 tahun saat anak mencapai puncak kepuasannya saat mulutnya menyentuh puting susu ibunya.

Kemudian fase berikutnya dinamakan fase Anal Stage, saat anak mencapai puncak kepuasannya saat keluar kotoran dari lubang anusnya. Dan yang terpenting yang disebut Phallic Stage saat anak itu berumur 3- 5 tahun saat otak kanan dan kiri mencari pola keseimbangan saat belajar bahasa, budaya dan lingkungan. 

Mengingat sebuah hadist Nabi Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhu , ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

Suruhlah anak kalian sholat ketika berumur tujuh tahun! Dan pukullah mereka ketika berusia sepuluh tahun (jika mereka meninggalkan shalat)! Dan pisahkanlah tempat tidur mereka (antara anak laki-laki dan anak perempuan)!

Fokusnya adalah bila anak berada pada usia Phallic Stage antara umur 3 hingga 5 tahun, anak tersebut tengah berada dalam masa puncak sensivitas pembekalan, pengakaran, pembelajaran, proses pembudayaan sebuah nilai dan kharakter dalam dirinya sendiri.

Bila kita benar-benar mengamalkan mengajarkan anak kita saat berusia 7 tahun apa yang Rasul ajarkan maka hal itu akan sangat efektif, sebab itu ajarilah anak kita untuk sholat sedari kecil walaupun belum ada kewajiban atasnya.