Kalam Hati - Tetangga Beda Akidah

Menurut Ustadz Tio Iskandar Hak tetangga seakidah dan beda akidah memiliki dua perbedaan yakni adanya keyakinan beragama yang harus dikembalikan kepada masing-masing kitab suci dan peristiwa beragama seperti menolong orang lain, menghormati orang tua, tamu, dan tetangga.

Dari Abu Hamzah Anas bin Malik, khadim (pembantu) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Beliau berkata,  

“Tidaklah seseorang dari kalian sempurna imannya, sampai ia mencintai untuk saudaranya sesuatu yang ia cintai untuk dirinya”.

Karena pada dasarnya semua manusia yang telah Allah ta’ala ciptakan adalah sama, Allah berfirman :

 “Tidaklah Kuciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56)

Bilamana kita hanya mengerjakan ibadah sholat saja sesungguhnya hal ini tidaklah cukup, maka Allah ta'ala memberikan dimensi ibadah lain yaitu dimensi sosial yakni dengan hidup bertetangga dengan baik. Oleh karena itu Berbuat baiklah dengan tetangga maka InsyaAllah, Allah akan berbuat baik dengan kita