Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Tak jauh dari kota lama Semarang terdapat Kelurahan Purwosari, kawasan Perbalan ada disini. Perbalan, Purwosari sejak dulu dikenal sebagai kawasan hitam di Semarang, penghuninya menyebut Perbalan seperti daerah Bronx, kawasan kriminalitas di New York, Amerika Serikat. Nama Perbalan identik dengan kriminalitas. Perbalan berasal dari kata Perbal yang aslinya adalah Verbaal. Dalam bahasa Belanda Verbaal berarti diperiksa oleh Polisi, dan mereka yang diperiksa atau disidik oleh polisi adalah para penjahat.
Stigma sebagai daerah sarang penyamun berdampak negative terhadap warga, Salah seorang tokoh masyarakat Perbalan ingat betul asal-usul Perbalan yang membuat warganya kesulitan mencari pekerjaan. Menurut Budhi Wisaksono, kriminolog asal Universitas Diponegoro, kemunculan kawasan dengan angka kriminalitas tinggi seperti di Perbalan tak lepas dari kondisi lingkungan masyarakat yang kumuh.
Jika di Jakarta kelompok kriminal disebut Preman, di Semarang disebut Gali, Gali adalah singkatan Gabungan Anak Liar. Gali di Semarang sempat merajalela namun akhirnya tiarap saat Soeharto melancarkan operasi Petrus tahun 1982 hingga 1985. Soeharto dalam buku "Ucapan,Pikiran, dan Tindakan Saya", menyebut operasi Petrus adalah sebuah Shock Therapy mengatasi kejahatan. Gali Semarang juga banyak yang terbunuh dalam operasi tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.