JAKARTA, KOMPAS.TV - Uskup Agung Jakarta Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan, dalam agenda kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus memiliki keinginan mengenal Islam yang ada di Indonesia.
Suharyo menilai bahwa kunjungan Paus Fransiskus juga untuk menghargai dan mendorong agar persaudaraan untuk terus dirawat dan dikembangkan.
Ignatius bilang dalam beberapa cerita yang pernah ia dengar, Paus Fransiskus dan Vatikan ingin belajar banyak mengenai Islam yang ada di Indonesia.
Baca Juga: KWI Gelar Simulasi Persiapan Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
“Karena Islam di Indonesia itu berbeda. Jadi itu menarik untuk saudara-saudara kita di Eropa, khususnya untuk Vatikan,” kata Suharyo dalam konferensi pers, Rabu (28/8/2024).
Oleh karenanya, Suharyo mengatakan bahwa para pemimpin Islam di Indonesia banyak diundang dan menjadi pembicara dalam acara-acara yang digelar oleh Vatikan.
Dia juga mengatakan bahwa Masjid Istiqlal dan Katedral Jakarta yang berdiri berdampingan adalah simbol kehidupan harmonis di Indonesia.
Sebagai informasi, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 4-6 September 2024 mendatang.
Baca Juga: Paus Fransiskus Berkunjung ke Indonesia, Bandara Soetta Siapkan Fasilitas VVIP
Pada 5 September 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, Paus Fransiskus diagendakan menghadiri interreligious meeting atau pertemuan dengan para tokoh antaragama di Masjid Istiqlal Jakarta disusul pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Sementara pada pukul 17.00 WIB, Paus akan mengadakan Misa Suci di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta yang bakal dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.