Bis Solawat Telat jelang Puncak Haji, Timwas DPR Minta Kemenag Perbaiki Transportasi Jemaah

MAKKAH, KOMPAS.TV - Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI menyayangkan telatnya bis solawat yang akan menjemput dan mengantar jemaah haji Indonesia ke Arafah, menjelang puncak ibadah haji.

Jemaah haji akan melakukan wukuf di Arafah sebagai salah satu rukun haji yang wajib dilaksanakan.

Ketua Timwas Haji DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan banyak bis yang belum datang sesuai jadwal. Padahal jemaah haji sudah menunggu sejak pagi.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Cak Imin itu usai meninjau sejumlah pemondokan jemaah haji Indonesia di Makkah, Arab Saudi.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu menambahkan, penanganan transportasi harus ditingkatkan dan diperkuat.

Pasalnya, banyak calon haji Indonesia yang sudah lanjut usia dan harus mendapatkan pelayanan secara cepat dan prima. Apalagi tagline Kementerian Agama (Kemenag) tahun ini adalah "Haji Ramah Lansia".

“Dan saya menemukan fakta, ini janjinya mobil jam 6, jam 7, sampai sekarang mobil satu pun belum ada yang datang. Karena itu, penanganan transportasi harus benar-benar ditingkatkan, diperkuat lagi. Transportasi ini harus di-manage (kelola) ulang dengan sebaik-baiknya,” ujar Cak Imin, Jumat (14/6/2024).  

Baca Juga: Berangkat Haji Bareng Ria Ricis dan Shindy Putri, Oki Setiana Dewi: Ini Nostalgia Masa Kecil

Selain transportasi, dia juga menyoroti bahan baku katering untuk jemaah haji yang lebih banyak impor, dibandingkan produk dalam negeri.

Timwas Haji DPR juga menemukan adanya tenda-tenda di Arafah yang dianggap belum memadai dan sesuai dengan kebutuhan jemaah haji Indonesia.

Baca Juga: Jika Ada Jemaah Haji yang Belum Terima Smart Card, Ini Rencana Darurat dari Kemenag

Menurut Cak Imin, Timwas sudah mencatat sejumlah temuan terkait penyelenggaraan haji tahun ini.

Nantinya, kata dia, temuan-temuan ini akan dibahas melalui panitia khusus (pansus), yang akan menelisik semua fenomena manajemen, baik kesalahan maupun kekurangan, untuk perbaikan penyelenggaraan haji yang akan datang.