LUMAJANG, KOMPAS.TV – Untuk mengatasi krisis air bersih di wilayah utara, Bupati Lumajang Jawa Timur, Thoriqul Haq meninjau langsung potensi sumber mata air, yang berada di Kecamatan Ranuyoso. Untuk menuju ke sana, Bupati Thoriq menggunakan motor antik.
Salah satu sumber mata air, yang didatangi oleh Bupati Thoriq adalah Ranu Aeng, yang berada di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso.
Baca Juga: Jokowi Antisipasi Dampak Kekeringan di Musim Kemarau
Untuk menuju lokasi tersebut, Bupati Thoriq bersama rombongan harus menuruni lembah danau, yang cukup curam.
Medan tersebut cukup sulit dilalui sehingga beberapa anggota rombongan ada yang tak sampai ke dasar ranu.
Ranu aeng selama ini memenuhi kebutuhan air untuk 15 ribu kepala keluarga di wilayah Kecamatan Ranuyoso. Bahkan Ranu aeng menjadi solusi bagi warga saat musim kemarau, karena sumbernya terus mengalir sepanjang tahun. Sumber mata air Ranu Aeng mampu menghasilkan sepuluh liter per detik.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Kekeringan Terhadap Ketersediaan Bahan Pangan Pokok
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan Ranu Aeng masuk dalam program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau Pamsimas pada tahun 2021 mendatang.
Air di Ranu Aeng cukup bersih, bahkan untuk memastikan air layak untuk dikonsumsi, Bupati Thoriq sempat meminumnya.
#MusimKemarau #RanuAeng #BupatiLumajang
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.