JEMBER, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember Jawa Timur mulai menggelar pencocokan dan penelitian atau coklit data pemilih untuk Pilkada 2020.
Ada 4.727 petugas yang diterjunkan untuk melakukan pemutakhiran data pemilih. Coklit dilakukan dengan mendatangi rumah warga. Petugas yang turun ke lapangan dibekali formulir daftar pemilih oleh KPU.
Petugas juga dilengkapi alat pelindung diri, seperti masker, kaos tangan, handsanitizer, dan pelindung wajah untuk mencegah penularan virus corona.
Baca Juga: Tahapan Coklit Pilkada 2020 di 541 Kecamatan Terbentur Jaringan Internet
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur, Choirul Anam mengatakan bahwa gerakan coklit dilakukan untuk memastikan warga negara dapat menyalurkan hak pilihnya pada pilkada serentak 2020, yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.
Coklit juga dilakukan di rumah tokoh masyarakat, seperti Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD dan Bakal Calon Bupati. Hal ini dilakukan untuk merangsang partisipasi masyarakat dalam membantu pemutakhiran data pemilih.
Salah satu tokoh masyarakat, yang sekaligus Bupati Jember, Faida mengapresiasi langkah tersebut. Ia berharap warga Jember juga berpartisipasi membantu petugas pelaksana pilkada melakukan coklit.
Baca Juga: Petugas Pemutakhiran Data Pemilih Pilkada Jember Positif Covid-19
Warga tidak perlu khawatir, karena petugas yang datang ke rumah warga sudah dilengkapi alat pelindung diri untuk mencegah penularan virus corona.
Coklit data pemilih sendiri digelar sejak 15 Juli hingga 13 Agustus dengan jumlah pemilih mencapai dua juta lebih.
#GerakanCoklit #DataPemilih #Pilkada2020
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.