SAMARINDA, KOMPAS.TV - Sejak pemerintah Kota Samarinda merilis penundaan belajar tatap muka usia dini tahun ajaran baru ini, tim penggerak PKK Samarinda melakukan kordinasi, penanganan pendidikan usia dini di masa pandemi covid-19.
Menurut ketua penggerak PKK Samarinda, Kalimantan Timur. Hj. Puji Setyowati, sangat diperlukan pendidikan materi pelajaran hingga hidup sehat standar protokol kesehatan penanggulangan covid-19 pada usia dini.
Bahkan, ditahun ajaran baru 2020 ini, PKK dan jajaran pendidik paud, akan melakukan formulasi materi serta metode yang baik untuk belajar secara virtual dan tentu ini tantangan bagi pemerintah serta orang tua yang ada dirumah dalam memberikan pensisikan awal untuk membentuk karakter anak yang baik dimasa depannya.
Salah satu yang paling dasar menjadi kurikilum baru dalam pendidikan usia dini, menurut tim PKK, adalah pengenalan new normal dimasa pandemi bagi anak usia dini.
Misalnya, beraktifitas diluar rumah menggunakan masker, serta pola hidup sehat, dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, hingga menjaga jarak atau lebih baik belajar bersama orang tua dan saudara di dalam rumah saja.
Sementara itu, Walikota Samarinda, belum bisa memastikan kapan sistem pendidikan secara tatap muka bisa berlangsung. Karena harus melalui pertimbangan hasil evaluasi tim gugus covid-19 serta keputusan kementerian pendidikan dan kebudayaan.
#NewNormal#UsiaDini#PendidikanNormal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.