Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PALU, KOMPAS.TV - Hampir seluruh wilayah Sulawesi Tengah diperkirakan masih dilanda kemarau basah sampai beberapa pekan kedepan. Istilah kemarau basah ini memiliki arti dalam kondisi musim kemarau tetapi masih turun hujan dengan intesitas sedang hingga lebat.
Selama beberapa pekan terakhir, Kota Palu dan beberapa Kabupaten se Sulawesi Tengah terus mengalami hujan dengan intesitas sedang hingga lebat. Kondisi ini pun diperkirakan masih akan terjadi selama beberapa pekan kedepan.
Menurut prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi Mutiara Palu, Affan Nugraha Diharsya, kondisi ini karena masih tingginya suhu permukaan laut di wilayah Samudra Pasifik. Ditambah lagi angin timur masih berhembus di wilayah Sulawesi Tengah.
Di pertengah tahun 2020 ini, wilayah Sulawesi Tengah harusnya sudah memasuki musim kemarau, namun karena kondisi alam, Palu dan sekitarnya masih diguyur hujan, fenomena ini pun disebut dengan istilah kemarau basah. Dengan tingginya curah hujan, BMKG pun memberikan peringatan dini pada sejumlah wilayah akan rawan bencana.
#KemarauBasah #BMKGMutiaraPalu #CuacaSulteng
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.