Bupati Banjar Batal Ikut Pilkada, Guru Khalil Ingin Fokus Mengajar di Pondok Pesantren

KAB. BANJAR, KOMPAS.TV - kejutan politik terjadi di Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.

sempat menyatakan diri maju kembali sebagai calon Bupati Banjar untuk yang kedua kalinya, KH Khalilurrahman menyatakan batal maju sebagai calon Bupati Banjar yang akan digelar bulan Desember 2020 .

Pernyataan mundur dari pencalonan diumumkan Bupati yang masih memimpin Kabupaten Banjar tersebut saat rapat internal dirinya dan seluruh kepala sopd kabupaten banjar, senin sore (23/6/20).

Baca Juga: Kafe Terapkan Protokol Kesehatan Pasca Berakhirnya PSBB di Banjarmasin

menurut kepala Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, Muhammad Aidil Basith, manuver politik KH Khalilurrahman mundur dari pencalonan Bupati periode berikutnya.

“Pada saat kami rapat mingguan, bupati, sekda bersama kepala SOPD, pa bupati menyampaikan bahwa beliau tidak mencalonkan lagi untuk pemilihan bupati periode yang akan datang,”ungkapnya

Aidil Basith menambahkan, keputusan orang nomor satu di Kabupaten Banjar tersebut diambil karena alasan usia dan keinginan pihak keluarga yang memohon agar KH Khalilurrahman kembali fokus menjadi guru di Ponpes Darussalam Martapura.

“Alasan beliau karena usia dan keluarga,”pungkasnya.

Baca Juga: Bawaslu Kalsel Ingatkan Bakal Calon Kepala Daerah Petahana Untuk Tidak Jadikan Bansos Alat Kampanye

sebelumnya tersebar kabar Sang Petahana, KH Khalilurrahman akan kembali maju pada Pilkada bersama dengan Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah.