Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Menjelang pembukaan sekolah di sejumlah daerah kesiapan protokol kesehatan pun mulai diperketat.
Tak hanya itu, aksi bersih-bersih sekolah pun dilakukan agar nantinya para siswa bisa belajar dengan nyaman dan aman.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung meninjau kesiapan pembelajaran tatap muka ke sejumlah sekolah di Kota Bandung.
Sekolah yang pertama dikunjungi yaitu SMP Negeri 2 Bandung.
Satu per satu fasilitas protokol kesehatan diperikasa diantaranya tempat cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh.
Di SMP Negeri 2 ini terdapat 15 wastafel portable serta alat penyemprot desinfektan dan telah menyiapkan face shield untuk para pengajar.
Nantinya jika pembelajaran tatap muka diberlakukan, sekolah sudah menyiapkan sejumlah aturan, diantaranya mewajibkan siswa memakai masker dan membawa makanan dari rumah.
"Infrastruktur sesuai protokol Covid sudah kita siapkan ya. Mulai dari pengecekan suhu dengan thermogun, cuci tangan untuk anak-anak, cuci tangan untuk guru," ujar Erni Kustiani Kepala Sekolah SMPN 2 Bandung.
Sama halnya di Pesantren Al Hasani Desa Jatmulyo, Kebumen, Jawa Tengah, jelang pembukaan pesantren di era new normal atau tatanan normal baru, pihak pesantren mulai berbenah.
Salah satunya dengan membersihkan lingkungan pondok.
Pihak pesantren juga telah mempersiapkan penerapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh para santri.
Selain itu untuk ruang kelas akan ada perubahan tata letak duduk para santri, begitu pula dengan kamar tidur para santri yang harus dibantasi jumlahnya dalam satu kamar.
"Yang tadinya per kamar 10 atau 20, nanti kita batasi yaitu per kamar 5 orang," ujar Gus Asyhari Muhammad Alhasani, Pengasuh Ponpes Al Hasani.
Sebelumnya di awal pandemi Covid-19, seluruh santri dipulangkan kembali ke rumahnya masing-masing.
Dan nantinya saat mereka masuk kembali ke pesantren protokol kesehatan awal akan diterapkan salah satunya pengencekan suhu tubuh para santri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.