A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Pasal Berlapis, Petinggi Sunda Empire Terancam Maksimal 10 Tahun Penjara

Kompas TV regional berita daerah

Pasal Berlapis, Petinggi Sunda Empire Terancam Maksimal 10 Tahun Penjara

Kompas.tv - 18 Juni 2020, 14:45 WIB
Penulis : Reny Mardika

BANDUNG, KOMPAS.TV - Sidang perdana kasus kerajaan fiktif Sunda Empire akan digelar di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (18/06/2020) siang.

Raden Rangga Sasana dan dua petinggi Sunda Empire lainnya akan menjalani persidangan melalui video telekonferensi.

Selain Raden Rangga Sasana petinggi Sunda Empire yang juga akan menjalani persidangan adalah Nasri Banks dan Raden Ratna Ningrum.

Baca Juga: Petinggi Sunda Empire Disidangkan Perdana Hari Ini!

Agenda persidangan akan berisi pembacaan dakwaan.

Setidaknya ada 3 pasal yang disangkakan kepada 3 petinggi Sunda Empire ini, yakni:

- Pasal 14 ayat (1) UU No 1 Tahun 1946, tentang Peraturan Hukum Pidana junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

- Pasal 14 (2) UU No 1 Tahun 1946 junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

- Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Dengan pasal berlapis ini, ketiga-nya terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Persidangan di tengah pandemi Covid-19 secara virtual memang bukan sesuatu yang baru di Pengadilan Negeri Bandung.

Baca Juga: Rangga Sasana, Petinggi Sunda Empire Minta Penangguhan Penahan, Ini Alasannya...

Hal demikian dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran virus, sidang digelar melalui video telekonferensi.

Sebelumnya pada 28 Januari 2020, 3 petinggi Sunda Empire ditangkap polisi terkait kasus penyebaran informasi bohong.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x