A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Nenek Hida, Hidup Sebatang Kara Di Gubuk Reyot

Kompas TV regional berita daerah

Nenek Hida, Hidup Sebatang Kara Di Gubuk Reyot

Kompas.tv - 9 Juni 2020, 15:55 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAROS, KOMPAS.TV - Jauh dari keramaian seorang nenek usia 70 tahun di maros sulawesi selatan tinggal seorang diri di gubuk reyot. Tinggal sendiri bukan tanpa alasan melainkan tidak ingin merepotkan dan mencoba hidup mandiri.

Di bawah tebing batu karst yang jauh dari keramaian pemukiman warga nenek hadi tinggal seorang diri di gubuk berukuran 3 kali 4 yang terbuat dari bekas penyimpanan makanan ternak milik warga. Lantai dan dinding gubuk dari anyaman bambu juga sudah lapuk oleh rayap. Di dalam gubuk hanya terdapat sangkar ayam perabot dapur dan tempat tidur yang sudah usang. Bukan tidak ada niat memperbaiki tempat ini agar layak huni namun usianya yang sudah kepala tujuh memaksa nenek hadi hanya bisa pasrah karena kondisi kesehatan.

Nenek hadi dulunya bercocok tanam di sekitar tempat tinggalnya dan hasilnya digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Berkomunikasi dengan nenek hadi hanya bisa dalakukan dengan menggunakan bahasa daerah setempat.

Keluarga terdekatnya hanyalah keponakan yang juga hidup pas-pasan. Meski beberapa kali diajak untuk tinggal bersama namun nenek hadi memilih untuk tinggal sendiri.

Sudah dua tahun nenek hadi hidup sendiri di dusun pajjaiang desa tukamasea kecamatan bantimurung. Ia bahkan tidak terdaftar dalam program keluarga harapan  serta rogram bedah rumah.

Kini nenek hadi hanya menghabiskan hari-harinya dengan sendiri. Kondisinya yang serba terbatas membuat warga dan organisasi kepemudaan setempat turut bersimpati memberikan bantuan seadanya.

 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x