Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina menegaskan relokasi anggaran yang dilakukan pemkot bukan untuk penganggaran khusus pelaksanaan new normal di Banjarmasin.
Hal iniisampaikan Ibnu Sina saat melakukan pemantauan dan sykuruan dimulainya pembangunan jembatan di kawasan kelayan, Banjarmasin, rabu pagi (3/6/2020)
Sebelumnya beredar kabar bahwa pemkot telah menyiapkan anggaran untuk new normal sebesar lebih 100 Miliar di media sosial.
Belakangan kabar tersebut dibantah oleh Wali Kota dan menyatakan anggaran tersebut adalah APBD yang digeser berdasarkan ketentuan.
Menurutnya pergeseran anggaran 50 persen per skpd tersebut merupakan penyesuaian ketentuan dari kementerian keuangan untuk menangani dampak kesehatan, sosial, ekonomi dan keamanan selama wabah covid-19.
Ibnu Membantah dana yang digeser atau direlokasi tersebut adalah untuk persiapan new normal.
Anggaran yang disebut bergeser lebih 160 Miliar rupiah untuk penanganan dampak covid-19.
Diantaranya juga dilakukan untuk penyediaan 100 ruang isolasi pasien covid-19 di rumah sakit milik pemerintah kota Banjarmasin yaitu RS Sultan Suriansyah dengan anggaran mencapai 30 miliar rupiah.
“Bukan untuk New Normal, itu untuk relokasi, refocusing dan pergeseran anggaran sesuai ketentuan kementerian keuangan”, Jelas Ibnu Sina.
Sebelumnya pemkot Banjarmasin juga menyatakan tidak gegabah untuk menentukan status new normal atau kenormalan baru di Kota Banjarmasin sebab kasus corona masih meningkat.
Tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Banjarmasin juga masih sepakat untuk menerapkan psbk di tingkat kampung dan komplek setelah psbb resmi berakhir 1 juni kemarin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.