Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANDUNG, KOMPAS.TV - Potensi penularan virus corona atau Covid-19 di Jawa Barat (Jabar) tampaknya masih rawan.
Warga Jabar pun diminta melaksanakan shalat Id di rumah pada hari raya Idul Fitri. Hal itu untuk tetap mencegah potensi penularan virus corona atau Covid-19.
"Tidak dilakukan di kerumunan, tempat umum, mengacu kepada level kewaspadaan di 27 kabupaten/kota," ujar Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dalam keterangan resmi, sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Baca Juga: PSBB Bandung Diperpanjang hingga 29 Mei 2020, Wali Kota Minta Shalat Id di Rumah
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar akan melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam skala proporsional.
Tim Gugus Tugas merekomendasikan shalat Id di rumah. Menurut Ridwan Kamil, keputusan itu merujuk hasil evaluasi PSBB Jabar yang berlangsung mulai 6 Mei 2020 dan akan berakhir pada 20 Mei 2020 mendatang.
“Tidak lagi berbasis maksimal di 27 kabupaten/kota, tapi akan menjadi PSBB Provinsi dengan proporsional di mana yang masih zona merah, itu akan dilanjutkan," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Emil mengapresiasi kerja keras para dokter dan tenaga kesehatan, sehingga tingkat kesembuhan meningkat dua kali lipat.
Meski begitu, Emil meminta Polda Jabar dan Kodam III/Siliwangi untuk memberlakukan Siaga I jelang Lebaran.
Terutama mengenai peningkatan kondisi lalu lintas dari 20 persen menjadi 30 persen, bahkan mendekati angka 40 persen dalam tiga hari terakhir.
“Karena potensi lalu lintas akan naik dalam satu atau dua hari, orang berbelanja berbondong-bondong di berbagai tempat. Jangan sampai keberhasilan Jabar ini terganggu oleh dinamika menjelang Lebaran,” kata Emil.
Baca Juga: Ridwan Kamil: Tiga Strategi Penanganan Corona di Jawa Barat
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.