A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Ini Loh Ternyata Sirop Pertama di Indonesia, Eksis Sampai Sekarang

Kompas TV regional berita daerah

Ini Loh Ternyata Sirop Pertama di Indonesia, Eksis Sampai Sekarang

Kompas.tv - 16 Mei 2020, 19:50 WIB
Penulis : Reny Mardika

MALANG, KOMPAS.TV - Banyak menu favorit berbuka puasa menggunakan sirop.

Dan tahukah anda sirop tertua yang dibuat di tanah air ada di Kota Malang, Jawa Timur.

Hingga kini sirop legendaris tersebut masih dibuat dan  yang tetap dicari para penggemarnya terutama di saat bulan puasa.

Tak banyak orang yang tahu, sebuah rumah makan sederhana di Jalan Brigjen Katamso, Kota Malang, Jawa Timur ini adalah tempat pembuatan sirop legendaris yang diberi merek Leo.

Awalnya di tahun 1948, warga Malang bernama Can Ing Can berinisiatif membuat sirop rasa rosen dan frambosen.

Tak hanya rasa yang menggunakan bahasa Belanda, mereknya pun sama yakni siropen atau bahasa belandanya sirop.

Ciri khas sirop Leo adalah pemanisnya yang menggunakan gula tebu, bukan pemanis buatan.

Rangkaian proses pembuatannya pun dilakukan secara tradisional, termasuk menempel merek pada botol.

“Karena jamannya kakek saya itu sudah mulai terkenal, jadi turun temurun itu jadi sekarang itu yang orang kuno selalu carinya sirop Leo,” kata Indrawati, generasi ketiga pengelola Siropen Leo.

Sirop Leo kini dikelola oleh generasi ketiga keluarga Can Ing Can.

Keunggulan yang membuat mereka bertahan hingga saat ini adalah kualitas dan rasa khas yang tetap terjaga secara turun-temurun.

Inovasi juga dilakukan termasuk menambah ragam rasa sirop rasa dengan rasa leci, cocopandan, dan mocca.

Sirop Leo kini hanya bisa ditemukan dan dibeli di toko-toko tertentu di Kota Malang dan sekitarnya dengan dibanderol seharga 19.000 rupiah per botol.
 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x