A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Tak Pernah Lepas Salat dan Mengaji, Ini Obat Panjang Umur Nenek 110 Tahun di Sultra

Kompas TV regional berita daerah

Tak Pernah Lepas Salat dan Mengaji, Ini Obat Panjang Umur Nenek 110 Tahun di Sultra

Kompas.tv - 7 Mei 2020, 11:29 WIB
tak-pernah-lepas-salat-dan-mengaji-ini-obat-panjang-umur-nenek-110-tahun-di-sultra
Wa Kaua, nenek 101 tahun asal Baubau, Sulawesi Tenggara sedang melaksanakan salat. (Sumber: KOMPAS.TV/DEFRIATNO NEKE)
Penulis : Idham Saputra

BAUBAU, KOMPAS.TV - Memasuki usia yang lebih dari 100 tahun tak membuat nenek yang tinggal di Kelurahan Wabororo  Kecamatan Betoambari, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berdiam diri saja.

Di usia yang mencapai sekitar 110 tahun ini, nenek yang bernama Wa Kaua tak pernah melepaskan shalat lima waktu dan mengaji.

Baca Juga: Hilang di Hutan 3 Hari, Kakek 100 Tahun Akhirnya Ditemukan Selamat

Walaupun sudah tidak bisa berjalan lagi, namun semanggat hidup nenek yang telah mempunyai 9 cucu dan satu cicit ini terus tumbuh.

Ia tak ingin merepotkan anak cucunya dengan aktivitasnya, seperti memasak air untuk keperluan sehari-harinya.

Bila memasuki waktu untuk shalat, Wa Kaua kemudian mengambil wudhu dan melaksanakan shalat dengan cara duduk.

Ia kemudian melanjutkan dengan zikir dan mengaji di dalam kamarnya yang ukurannya tidak terlalu luas.

Baca Juga: Zikir Menunggu Waktu Subuh

Menurut Wa Kaua, dengan shalat dan mengaji ia semakin tenang dan tenteram.

Ia menambahkan tak ada obat panjang umur. Ia hanya bersabar, ikhlas, dan tawakal kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Alhamdulillah sehat, tidak ada obat panjang umur, hanya saya selalu rela, sabar, ikhlas dan selalu tawakal. Ini mungkin membuat saya panjang umur, Alhamdulillah,”

“Selain saya melaksanakan shalat lima waktu sehari semalam, mengaji dan berzikir, saya juga masih bisa membantu anak saya dan tidak membebankan anak saya seperti masih bisa masak air,”

“Saat ini saya tinggal menunggu dijemput Allah dengan memperbaiki amalan saya,” kata Wa Kaua.

Baca Juga: Mengidap Kanker Tulang, Seorang Nenek Berjuang Bertahan Hidup di Tengah Pandemi


 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x