Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Desa Mendolo, Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu penghasil kolang-kaling terbesar. Kolang-kaling dari desa ini dikenal memiliki tekstur yang lebih kenyal, berukuran lebih besar, serta selalu segar dan tahan lebih lama pasca dipanen. Tingginya permintaan buah ini pun membuat omset para petani di bulan Ramadhan melonjak lebih dari 100 persen. Mereka mampu meraup omset hingga 300 ribu rupiah perharinya dibandingkan hari biasanya yang hanya mampu meraup sekitar 100 ribu rupiah. Untuk satu kilogram kolang-kaling, para petani mematok harga tujuh ribu hingga delapan ribu rupiah. Harga tersebut naik dari hari biasa yang hanya dijual sekitar tiga ribu rupiah perkilogramnya. Selain di pasarkan di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Pekalongan, kolang-kaling dari Desa Mendolo ini juga diburu para tengkulak dan pembeli dari luar kota seperti Pemalang dan Tegal. Di bulan Ramadhan banyak warga yang selalu memburu buah ini sebagai pelengkap hidangan terutama saat berbuka puasa. Kolang - kaling bisa menjadi salah satu pelengkap kuliner Ramadhan seperti kolak, es buah ataupun manisan untuk berbuka puasa. Selain itu kolang-kaling memiliki rasa yang unik.
#KolangKaling #BulanRamadhan #Pekalongan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.