A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

2 Anggota Polisi Tewas karena Bentrok dengan TNI di Mamberamo Raya Papua

Kompas TV regional berita daerah

2 Anggota Polisi Tewas karena Bentrok dengan TNI di Mamberamo Raya Papua

Kompas.tv - 12 April 2020, 11:44 WIB
2-anggota-polisi-tewas-karena-bentrok-dengan-tni-di-mamberamo-raya-papua
Ilustrasi oknum anggota TNI dan Polri terlibat bentrok (Sumber: Tribunnews)
Penulis : Deni Muliya

JAYAPURA, KOMPAS.TV – Bentrokan antara anggota polisi dan TNI terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua pada Minggu (12/4/2020) pagi.

Baca Juga: Kapolda Papua Beberkan Makna Upacara Adat Sakral KKB Sebelum Perang Hadapi TNI-Polri

Bentrok antara aparat keamanan itu melibatkan anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Yonif 755 di Distrik Kasonaweja, Memberamo Raya. 

Akibat bentrokan tersebut dikabarkan ada dua polisi yang tewas.

"Betul ada pertikaian. Berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal dunia," kata Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, saat dihubungi wartawan, Minggu.

Waterpauw menjelaskan, Kapolres Mamberamo Raya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan Dandim 1702/Sarmi. 

Pertikaian antara aparat tersebut diakuinya bermula pada Sabtu (11/4/2020) karena kesalahpahaman. 

Waterpauw memastikan akan segera bertolak ke Mamberamo Raya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab. 

Baca Juga: Semua Akses Penerbangan Masuk dan Keluar Papua Ditutup!

"Senin (13/4/2020) saya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya. Namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya," ujar Waterpauw. 

Waterpauw mengungkapkan telah memerintahkan seluruh anggota Mapolres Mamberamo Raya beserta dengan keluarganya untuk tidak keluar dari Mako sampai persoalan karena bentrokan tersebut dapat teratasi dengan tuntas.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x