Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JAYAPURA, KOMPAS.TV – Bentrokan antara anggota polisi dan TNI terjadi di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua pada Minggu (12/4/2020) pagi.
Baca Juga: Kapolda Papua Beberkan Makna Upacara Adat Sakral KKB Sebelum Perang Hadapi TNI-Polri
Bentrok antara aparat keamanan itu melibatkan anggota Polres Mamberamo Raya dan Satgas Yonif 755 di Distrik Kasonaweja, Memberamo Raya.
Akibat bentrokan tersebut dikabarkan ada dua polisi yang tewas.
"Betul ada pertikaian. Berawal dari kesalahpahaman hingga menyebabkan dua anggota Polres Mamberamo Raya meninggal dunia," kata Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, saat dihubungi wartawan, Minggu.
Waterpauw menjelaskan, Kapolres Mamberamo Raya sedang berupaya menyelesaikan masalah tersebut dengan Dandim 1702/Sarmi.
Pertikaian antara aparat tersebut diakuinya bermula pada Sabtu (11/4/2020) karena kesalahpahaman.
Waterpauw memastikan akan segera bertolak ke Mamberamo Raya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Herman Asaribab.
Baca Juga: Semua Akses Penerbangan Masuk dan Keluar Papua Ditutup!
"Senin (13/4/2020) saya bersama Pangdam XVII/Cenderawasih akan ke Mamberamo Raya. Namun hari ini Danrem 172, Direktur Intelkam dan beberapa pejabat ke Mamberamo Raya," ujar Waterpauw.
Waterpauw mengungkapkan telah memerintahkan seluruh anggota Mapolres Mamberamo Raya beserta dengan keluarganya untuk tidak keluar dari Mako sampai persoalan karena bentrokan tersebut dapat teratasi dengan tuntas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.