A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Permintaan Masker Kain Di Penjahit Meningkat

Kompas TV regional berita daerah

Permintaan Masker Kain Di Penjahit Meningkat

Kompas.tv - 7 April 2020, 09:40 WIB
Penulis : KompasTV Makassar

MAKASSAR, KOMPAS.TV - Mewabahnya Virus Corona Di Indonesia Membuat Kebutuhan Masker Pun Meningkat. Sehingga Sejumlah Warga Beralih Untuk Membuka Usaha Produksi Masker Berbahan Dasar Kain. Proses Pembuatannya Yang Mudah Dan Dijual Dengan Harga Terjangkau Membuat Salah Satu Pengusaha Masker Rumahan Di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan/ Mendapat Ribuan Orderan Selama 2 Pekan Terakhir.

Sejumlah usaha konveksi di Tanah Air kini memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan yang menangani pasien virus corona (Covid-19). Tak hanya APD, para pelaku usaha itu juga beralih memproduksi masker kain yang permintaannya terus meningkat di tengah merebaknya virus corona. Seperti diketahui, wabah virus corona berdampak pada merosotnya pendapatan sejumlah pelaku usaha, salah satunya usaha konveksi. Melihat peluang dari kebutuhan APD dan masker yang terus meningkat di masa pandemi corona ini, mereka lantas "banting setir". Para pelaku usaha itu sebelumnya memproduksi beragam produk pakaian, dari kaus, jaket, seragam, hingga celana jeans. Upaya mengalihkan produksi ini diharapkan membawa harapan baru dan membangkitkan roda usaha mereka yang sebelumnya sempat lesu akibat wabah virus corona. Pemerintah merilis perkembangan terbaru mengenai kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlahnya hingga saat ini masih terus bertambah.

#COVID19
#CORONA
#APD
 




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x