Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BLITAR, KOMPAS.TV - Sekelompok penyandang disabilitas, yang tergabung dalam Kelompok Harapan Mulia di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, membuat kreasi kain batik dengan motif virus corona.
Ide pembuatan batik corona berawal dari rasa keprihatinan mereka melihat rendahnya kesadaran warga untuk melakukan social distancing. Melalui hasil karyanya ini, mereka ingin menyampaikan pesan bahaya sekaligus pentingnya pencegahan penyebaran virus corona kepada masyarakat luas.
Motif batik corona atau covid-19 dibuat dengan gambar secara berjauhan, hal ini dimaksudkan agar masyarakat selalu dispilin menerapkan jaga jarak sosial.
Ketua Kelompok Harapan Mulia, Rita Sukirni, menyatakan meski batik corona baru dibuat dalam sepekan terakhir, namun pesanan batik corona terus meningkat. Pesanan datang dari instansi pemerintahan hingga swasta. Kain batik motif covid-19 dijual dengan harga Rp.150.000.
“Hasil penjualan kain batik corona digunakan untuk membiayai hidup 26 orang penyandang disabilitas, yang tergabung dalam kelompok Harapan Mulia”, ujar Rita Sukirni.
Baca Juga: Cairan Antiseptik Dari Buah Mengkudu
Para penyandang disabilitas berharap apa yang mereka lakukan dapat membawa manfaat bagi percepatan pencegahan penyebaran virus corona.
#BatikCorona #Disabilitas #LawanCorona
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.