Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS.TV - Berbagai lapisan dilibatkan dalam penanggulangan Covid-19.
Di Samarinda, Kalimantan Timur, polisi menggunakan kendaraan taktis.
Sementara di Malang, Jawa Timur, mahasiswa ikut berpartisipasi dengan membuat cairan pembersih tangan.
Upaya memutus penyebaran Covid-19, tengah dilakukan berbagai pihak.
Salah satunya pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggandeng kepolisian untuk melakukan penyemprotan disinfektan.
2 kendaraan taktis jenis water cannon, dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan, untuk penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah fasilitas umum.
Saat ini tercatat satu pasien positif Covid-19 di Samarinda, dan 8 orang dalam pengawasan.
Di Bandung, Jawa Barat, Anggota Polrestabes Bandung melakukan penyemprotan mengunakan mobil pemadan kebaran.
Selain itu, seluruh tamu yang masuk areal Polrestabes Bandung, wajib mencuci tangan dan di lakukan penyemprotan badan.
Selain itu Kapolrestabes juga memerintahkan seluruh anggota nya, untuk berjemur selama tiga puluh menit untuk mendapatkan vitamin D3.
Satgas Covid-19 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, UNUSA, bersama mahasiswa dari fakultas kedokteran, membuat 100 botol cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.
Hal ini dilakukan di tengah langka dan mahalnya harga hand sanitizer yang dipasaran.
Bahan diracik sesuai dengan takaran standar badan pengawasan obat dan makanan, BPOM.
Selain untuk kebutuhan internal kampus, akan didistribusikan ke sekolah dan masjid serta klinik kesehatan atau rumah sakit yang membutuhkan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.