A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Putus Penyebaran Corona, Polisi Gunakan Kendaraan "Water Cannon" untuk Semprot Disinfektan

Kompas TV regional berita daerah

Putus Penyebaran Corona, Polisi Gunakan Kendaraan "Water Cannon" untuk Semprot Disinfektan

Kompas.tv - 27 Maret 2020, 11:17 WIB
Penulis : Aleksandra Nugroho

KOMPAS.TV - Berbagai lapisan dilibatkan dalam penanggulangan Covid-19.

Di Samarinda, Kalimantan Timur, polisi menggunakan kendaraan taktis.

Sementara di Malang, Jawa Timur, mahasiswa ikut berpartisipasi dengan membuat cairan pembersih tangan.

Upaya memutus penyebaran Covid-19, tengah dilakukan berbagai pihak.

Salah satunya pemerintah Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggandeng kepolisian untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

2 kendaraan taktis jenis water cannon, dan mobil pemadam kebakaran dikerahkan, untuk penyemprotan cairan desinfektan di sejumlah fasilitas umum.

Saat ini tercatat satu pasien positif Covid-19 di Samarinda, dan 8 orang dalam pengawasan.

Di Bandung, Jawa Barat, Anggota Polrestabes Bandung melakukan penyemprotan mengunakan mobil pemadan kebaran.

Selain itu, seluruh tamu yang masuk areal Polrestabes Bandung, wajib mencuci tangan dan di lakukan penyemprotan badan.

Selain itu Kapolrestabes juga memerintahkan seluruh anggota nya, untuk berjemur selama tiga puluh  menit untuk mendapatkan vitamin D3.

Satgas Covid-19 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, UNUSA, bersama mahasiswa dari fakultas kedokteran, membuat 100 botol cairan pembersih tangan atau hand sanitizer.

Hal ini dilakukan di tengah langka dan mahalnya harga hand sanitizer yang dipasaran.

Bahan diracik sesuai dengan takaran standar badan pengawasan obat dan makanan, BPOM.

Selain untuk kebutuhan internal kampus, akan didistribusikan ke sekolah dan masjid serta klinik kesehatan atau rumah sakit yang membutuhkan.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x