A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 247

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 247
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 86
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Wow! Ogoh-ogoh Setinggi 5 Meter Ini Ramah Lingkungan

Kompas TV regional berita daerah

Wow! Ogoh-ogoh Setinggi 5 Meter Ini Ramah Lingkungan

Kompas.tv - 17 Maret 2020, 17:40 WIB

BALI, KOMPAS.TV - Jelang hari raya nyepi, sekelompok pemuda di karangasem, bali, membuat ogoh-ogoh ramah lingkungan.

Ogoh-ogoh ini terbuat dari sabut kelapa, dan bambu, dengan ketinggian 5 meter.

Ini adalah ogoh ogoh, alias patung khas bali yang biasanya dibuat jelang perayaan hari raya nyepi.

Biasanya bahan utama ogoh-ogoh terbuat dari styrofoam yang sulit terurai dan mencemari lingkungan.

Namun ogoh-ogoh ini berbeda, karena dibuat dari bahan-bahan ramah lingkungan seperti bambu, dan serabut kelapa.

Karena terbuat dari bahan-bahan dari alam, pembuatannya ogoh-ogoh ini sangat memperhatikan detil, sehingga proses pembuatan membutuhkan waktu yang cukup lama, dibandingkan ogoh-ogoh pada umumnya.


Ogoh ogoh ramah lingkungan ini digagas oleh kelompok pemuda di Dusun Juwuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem, Bali.

Proses membuat ogoh-ogoh berbentuk seekor monyet ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan.

Serabut kelapa harus dihaluskan sesuai ukuran dan bentuk, ditempel dan disatukan dengan anyaman bambu.

Selain ramah lingkungan ogoh-ogo dari sabut kelapa ini juga lebih hemat biaya.

Dalam proses pembuatannya dibutuhkan sekitar 1.000 butir kelapa, untuk ogoh-ogoh dengan tinggi 5 meter.
 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x