A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Isi Surat Wasiat Suami Istri Bunuh Diri: Maaf Ya Nak Jaga Adikmu, di Dompet Bapak Ada Uang

Kompas TV regional berita daerah

Isi Surat Wasiat Suami Istri Bunuh Diri: Maaf Ya Nak Jaga Adikmu, di Dompet Bapak Ada Uang

Kompas.tv - 11 Maret 2020, 14:03 WIB
isi-surat-wasiat-suami-istri-bunuh-diri-maaf-ya-nak-jaga-adikmu-di-dompet-bapak-ada-uang
Ilustrasi jenazah (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Tito Dirhantoro

MALANG, KOMPAS TV - Surat wasiat ditemukan dalam penemuan jasad dua korban diduga bunuh diri pasangan suami istri berinisial JW (42) dan YI (38) di rumahnya di Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur. 

Wasiat yang ditulis dalam lembaran kertas itu berisi sebuah pesan untuk anak-anak mereka. Isinya, meminta kepada anaknya yang berinisial Y untuk menjaga adiknya.

“Maaf, maaf ya Nak, jaga adikmu. Tolong jaga baik-baik ya Nak,” tulis JW dalam surat wasiat yang ditemukan di saku celananya.

Selain itu, dalam surat wasiat JW juga berpesan kepada anaknya Y jika dirinya meninggalkan sejumlah uang yang ada di dompetnya. Uang tersebut boleh digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.  

Baca Juga: Suami Istri Bunuh Diri Bersamaan, Anak Ditinggali Wasiat dan Uang

“Di dompet bapak ada uang untuk kepentingan hari ini,” tulisnya dalam surat yang sama.

Lebih lanjut, pesan dalam surat itu juga menyebut seorang bernama Agus untuk menjaga seorang neneknya yang masih hidup. "Agus tolong jaga mak yah," ujar JW.

Kemudian, JW ingin agar jenazahnya dan istrinya YI agar tidak diautopsi, tapi langsung dikubur. "Ojo oleh diotopsi, ibu ikhlas, bapak ikhlas," tulisnya.

Sementara itu, Kapolsek Wagir, AKP Sri Widyaningsih, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan bunuh diri tersebut dengan meminta keterangan saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

“Kami hingga saat ini belum dapat menyimpulkan motif dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh kedua korban,” kata Sri Widyaningsih saat dikonfirmasi. 

Lebih lanjut, Sri menduga bunuh diri yang dilakukan oleh pasangan suami istri itu dilakukan dengan cara yang berbeda. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menduga korban JW tewas karena gantung diri. Adapun YI diduga tewas karena keracunan. Sebab, saat ditemukan, terdapat buih pada mulut korban YI.

"Memang saat itu ada buih di mulut YI, tapi kondisi di dalam rumah sudah bersih. Kami cari ke tempat sampah enggak temukan benda mencurigakan," kata Sri ketika dikonfirmasi pada Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Sebelum Tewas Bunuh Diri, Suami Istri Tulis Surat Wasiat Minta Anak-anaknya Rukun

Dari pemeriksaan sementara oleh kepolisian, kata Sri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.

"Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Meninggalnya dua-duanya sudah terlentang di atas lantai. Mungkin karena busa itu. Karena belum ada bukti, keduanya pakai racun apa tidak," ujar Sri.

Sebelumnya sepasang suami istri berinisial JW (42) dan YI (38) ditemukan tewas di rumahnya yang terletak di Kecamatan Wagir, Malang, Jawa Timur pada Selasa (10/3/2020). Jasad mereka kali pertama ditemukan oleh pihak keluarga sekitar pukul 08.30 WIB. 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x