Waspada Corona, Tim Gamelan Elektrik Udinus Semarang Tunda ke Jepang

SEMARANG, KOMPAS.TV - Dampak penyebaran virus corona, tim gamelan elektrik Udinus Semarang terpaksa tunda keberangkatannya ke Jepang untuk konser.

Didampingi Rektor Udinus Semarang, tim gamelan elektrik yang berjumlah 40 orang ini terus berlatih di kampus. 

Tadinya komunitas e-Gamelan ini akan berangkat ke Osaka, Jepang, pada tanggal 9 April 2020, namun pihak kampus sangat menyayangkan karena satu minggu kemarin telah menerima surat penudaan konser gamelan elektrik ini.

Konser gamelan elektrik yang rencananya akan diadakan saat musim bunga sakura dinyatakan ditunda akibat dampak dari virus corona. 

Pihak Pemerintah Jepang telah membatasi kunjungan negara lain, termasuk komunitas gamelan elektrik.

Dalam surat penundaan dari Pemerintah Jepang melalui pihak terkait ditegaskan untuk ditunda dalam jangka waktu yang tidak tentu sebagai bentuk antisipasi virus corona.

Komunitas e-Gamelan ini sering dikirim ke luar negeri dalam rangka belajar seni budaya antar mahasiswa. 

E-Gamelan sendiri terdiri dari musik gamelan dari HP atau komputer dipadu dengan musik gamelan asli. 

Untuk kelengkapannya, komunitas ini dilengkapi dengan tim seni tari. Mereka berkolaborasi satu sama lain untuk tampil saling melengkapi dalam konser.

#E-Gamelan #UdinusSemarang #OsakaJepang