A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Sejak Cerai, Pria Ini Mengasingkan Diri di Hutan dan Tinggal di Rumah Mirip Kandang

Kompas TV regional berita daerah

Sejak Cerai, Pria Ini Mengasingkan Diri di Hutan dan Tinggal di Rumah Mirip Kandang

Kompas.tv - 8 Maret 2020, 16:40 WIB
sejak-cerai-pria-ini-mengasingkan-diri-di-hutan-dan-tinggal-di-rumah-mirip-kandang
Kasbollah melakukan aktivitas di rumahnya di tengah hutan di Pekalongan, Jawa Tengah (Sumber: KOMPASTV)
Penulis : Idham Saputra

PEKALONGAN, KOMPASTV - Berbeda dengan kisah suami di Ponorogo yang merobohkan rumahnya karena diselingkuhi istrinya, seorang lelaki berusia 60 tahun mengasingkan diri dan tinggal di sebuah gubuk yang lebih mirip kandang kambing.  

Baca Juga: Disaksikan Ratusan Orang, Suami yang Istrinya Selingkuh Bongkar Rumah Pakai Alat Berat

Hal ini dilakukannya semenjak cerai dengan istrinya dan tak punya biaya untuk membangun rumah lagi.

Kondisi rumah yang ditinggali oleh Kasbollah di Dukuh Duren, Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah sederhana, bahkan sangat sederhana. 

Sebenarnya tak bisa disebut rumah, terbuat dari kayu dan pagar yang sudah lapuk dan berlubang di banyak sisinya.

Rumah sederhana Kasbollah di Dukuh Duren, Desa Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Sumber: KOMPASTV)

Di lokasi yang cukup jauh dengan rumah-rumah lainnya inilah Kasbollah tinggal dan menghabiskan waktunya sepanjang hari. 

Baca Juga: Nestapa Kasim, Kakek Sebatang Kara Tinggal di Rumah Reyot

Sudah tiga tahun ia tinggal di sini. 

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, dia bekerja serabutan dengan penghasilan paling tinggi 35 ribu rupiah sehari.

Itu pun kalau ada kalau tak ada ia bisa seharian tak makan apa-apa.

Semula ia bekerja menjual batu-batu kecil yang berasal dari sungai tak jauh dari gubuknya. 

Namun karena akses jalan ditutup dengan batu-batu besar karena milik seseorang, ia pun tak bisa menjalankan aktivitasnya itu lagi.

Baca Juga: Memilukan, Nenek Ini Tinggal di Kandang Ayam

Meski tinggal di lokasi yang lebih menyerupai hutan ini dan tak ada penerangan sama sekali, Kasbollah sudah tidak pernah memikirkannya lagi.  

Ia ingin sampai akhir hajatnya di sini.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x