Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
MALANG-KOMPAS.TV- Langka dan mahalnya harga cairan antiseptik atau hand sanitizer pasca virus corona masuk ke Indonesia, membuat siswa SMK di kota Malang memproduksi massal cairan antiseptik.
Siswa dibantu guru Jurusan Farmasi di SMK Prajnaparamita kota Malang nampak sibuk mengemas, mensterilkan botol, hingga memproduksi cairan antiseptik atau hand sanitizer, di Laboratorium Farmasetika milik sekolah.
Sehari harinya membuat cairan antiseptik bukanlah hal yang aneh bagi siswa, karena termasuk dalam mata pelajaran Ilmu Resep.
Produk yang diberi nama Covid ini pun sudah dipasarkan, namun hanya dalam lingkup sekolah.
Namun pasca virus corona telah masuk ke Indonesia, cairan antiseptik ini pun mulai langka serta mahal.
Hal ini pun mendorong sekolah memproduksi massal cairan antiseptik ini.
Respon pasar pun bagus, karena harga jualnya pun murah, Rp 13.000,- per botol 60ml untuk pembelian di lingkup sekolah, dan Rp 15.000,- untuk pembeli di luar sekolah.
Produksi massal ini murni untuk membantu masyarakat di tengah kelangkaan cairan anitseprik.
Total ada 32 siswa yang beekrja dengan sistem piket, karena mereka pun juga harus tetap belajar.
Di hari ketiga produksi massal ini, penjualan cairan antiseptik ini sudah mencapai 550 botol.
Cairan antiseptik ini dijamin ampuh membunuh bakteri. Komposisinya sendiri merupakan alkohol 96 persen, aquades, aloevera, serta gliserin, yang dicampur dengan menggunakan formula tertentu.
#viruscorona #handsanitizer
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.