A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Polda Jawa Tengah Amankan Penimbun Masker dan Cairan Antiseptik

Kompas TV regional berita daerah

Polda Jawa Tengah Amankan Penimbun Masker dan Cairan Antiseptik

Kompas.tv - 5 Maret 2020, 09:55 WIB
Penulis : KompasTV Jateng

SEMARANG, KOMPAS.TV - Tiga orang warga Semarang berhasil diamankan Direktorat Kriminal Umum Polda Jateng, karena diduga menimbun dan memperjualbelikan masker dan hand sanitizer diatas harga normal. Tiga terduga pelaku, sebelumnya sudah menjual masker serta hand sanitizer di harga 275 ribu hingga 500 ribu rupiah perdusnya. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, ketiganya sudah melakukan jual beli melalui media sosial sejak Februari lalu. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga terduga pelaku. Sementara itu salah seorang warga setempat, membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh pihak Kepolisian. Warga Kanalsari yang keseharian nya berjualan aksesoris arloji tersebut, ditangkap berkaitan dengan penjualan masker dan hand sanitizer, dengan harga diatas harga normal. Atas tindakan yang dilakukannya, petugas akan menerapkan pasal 107 tentang perdagangan dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda 50 milyar rupiah. Hingga saat ini, ketiga terduga pelaku yang diamankan masih dilakukan pemeriksaan secara intensif untuk mencari pelaku lain yang melakukan penimbunan maupun memainkan harga masker dan hand sanitizer diatas harga normal. 

#Masker #HandSanitizer #PoldaJateng




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x