A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Kisah Pilu Penjual Durian Disabiltas di Blitar yang Ditipu Pembeli Berkali-kali

Kompas TV regional berita daerah

Kisah Pilu Penjual Durian Disabiltas di Blitar yang Ditipu Pembeli Berkali-kali

Kompas.tv - 26 Februari 2020, 18:32 WIB
Penulis : Reny Mardika

BLITAR, KOMPAS.TV - Kisah pilu dialami seorang penjual durian disabilitas di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Seorang pembeli tega membayar dagangan duriannya dengan uang palsu sebesar 300 ribu rupiah.

Ditengah teriknya matahari, Sukeni, penyandang tuna grahita ini masih semangat menjajakan buah durian jualannya.

Setiap hari perempuan 51 tahun ini, berjualan di pinggir jalan raya Kedawung, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Namun siapa sangka dengan kondisi seperti ini, masih ada orang yang tega menipunya.

Sukeni ditipu seorang warga yang membeli durian dagangnya dengan uang palsu 100 ribu rupiah.

Bukan hanya sekali, melainkan hingga tiga kali.

Peristiwa ini pun mengundang banyak simpati dari berbagai kalangan dan viral di media sosial.

"Aku nggak tau uangnya Rp 100.000, besoknya pelaku kembali beli durian dengan uang palsu, totalnya Rp 300 ribu. Sukeni bilang durian jualanku merugi." kata Ida salah satu warga setempat.

Selain merugi akibat kejadian tersebut, penyandang disabilitas itu tidak dapat berjulan durian hingga beberapa hari.

Tidak hanya ditipu dengan uang palsu, Sukeni juga pernah ditipu oleh pedagang durian yang memberikannya buah yang belum matang.

Dinas Sosial Jawa Timur dan Kabupaten Blitar berharap adanya kesadaran warga agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x