Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
PALU, KOMPAS.TV - Buaya terlilit ban di Palu, Sulawesi Tengah masih menjadi sorotan dunia.
Meski badan konservasi sumber daya alam mengundang pencinta reptil dari Australia, namun belum bisa membebaskan buaya dari lilitan ban.
Viralnya cerita buaya berkalung ban justru memberi inspirasi bagi pemilik usaha toko roti di Palu, Sulawesi Tengah.
Toko roti Master Bakery pun membuat roti buaya berkalung ban. Roti ini banyak diincar warga, khususnya di Kota Palu.
Tingginya minat warga mengenai cerita buaya berkalung ban memberikan ide bagi pemilik usaha toko roti untuk membuat roti buaya berkalung ban.
Bahkan permintaan roti ini tak pernah surut dan selalu habis terjual.
"Kita memproduksi roti buaya ini tanpa menggunakan kalung, tapi adanya buaya yang disukai Palu Viral memakai kalung ban, kami juga membuat roti yang berkalung ban." Kata Abraham, pemilik usaha Roti Master Bakery.
Roti buaya berkalung ban kini menjadi tren baru di kota Palu.
Sejumlah wisatawan yang berkunjung bahkan menjadikan roti ini sebagai buah tangan khas Palu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.