Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
LAMPUNG, KOMPAS.TV - Puluhan tahun Mbah Maniyem warga Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung selatan, menekuni diri sebagai perajin bambu. Hasil karya tanganya ini berupa perabotan rumah tangga dari bahan dasar bambu, yang mampu menghasilkan uang bagi keluarga..
Sudah empat puluh tahun lebih Mbah Maniyem beserta suami, dibantu oleh dua anak perempuanya, menjadi perajin pengayam bilah bambu menjadi perabotan rumah tangga. Dengan keuletan dan ketelitian penganyaman bambu yang dilakukan mbah maniyem dilakukan dengan cara tradisional.
Meski diera saat ini perbotan rumah tangga lebih banyak menggunakan bahan plastik, stainless ataupun lainnya, namun tidak menyurutkan semangat Mbah Maniyem sebagai pengrajin bambu, tentunya ini dilakukan juga sebagai melestarikan budaya agar tidak hilang termakan zaman.
Diusianya yang sudah tidak muda lagi Mbah Maniyem dan sang suami Mbah Dangun masih begitu cekatan dalam menganyam bilah bambu jenis apus yang akan dijadikan tompo dan jenis lainya yang biasa dipesan oleh tengkulak.
Proses membuat kerajinan wadah anyaman dari bilah bambu ini, sebenarnya cukup rumit dan butuh ketilitian. Mulai dari memilih jenis bambu apus yang pantas untuk ditebang, memotong, membelah hingga menjadi irisan tipis , lalu dijemur dibawah sinar matahari sampai benar benar kering dengan lekukan yang diinginkan, setelah itu baru bambu bisa dianyam.,
Bambu yang digunakan untuk membuat perabotan rumah tanggan ini, biasanya jenis bambu item, jenis bambu ini didapatkan dari penjual bambu dengan harga lima puluh ribu rupiah per sepuluh meter.
Baca Juga: Pulau Pasaran Sentra Pengolahan Ikan Terbesar di Lampung
Hasil karya tangan Mbah Maniyem dari bahan dasar bambu ini biasanya sperti kerinjing, pidi, dan copil. Kemudian benda-benda ini kepada tengkulak atau langsung dijual di pasar tradisional. Harganya bervariasi mulai dari Rp. 20.000 hingga Rp. 50.000 tergantung jenis dan kerumitan pembuatannya.
#perajinbambu #anyamanunik #perabotantradisional
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.