Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
SLEMAN - KOMPAS TV Sebanyak enam guru SMPN 1 Turi, Sleman, Yogyakarta, yang jadi pendamping ratusan siswa pada kegiatan Pramuka susur Sungai Sempor diperiksa polisi.
Namun demikian, polisi belum menetapkan satu pun tersangka atas peristiwa yang memakan 8 korban jiwa karena terbawa arus Sungai Sempor pada Jumat (22/2/2020).
“Kami sudah memeriksa para pembina Pramuka yang ikut dalam kegiatan susur sungai. Sudah ada enam orang yang diperiksa,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto di Yogyakarta pada Sabtu (22/2/2020).
Baca Juga: Dua Siswa SMPN 1 Turi yang Hanyut Ditemukan di Bendungan Berbeda
Yulianto menambahkan, meskipun sudah memeriksa enam pendamping kegiatan susur sungai, polisi belum bisa mengambil kesimpulan siapa pihak yang paling bertanggung jawab dalam insiden itu.
“Kita belum bisa menentukan di antara mereka ini siapa yang bertanggung jawab penuh terhadap peristiwa ini. Prosesnya memang harus hati-hati,” ujar Yuliyanto.
Selain memeriksa guru SMPN 1 Turi, Yulianto menambahkan, pihaknya juga meminta keterangan dari pengurus Kwartir Daerah Pramuka DIY.
Pihak kepolisian merasa perlu mengetahui standar operasional prosedur (SOP) kegiatan Pramuka yang berisiko tinggi.
“Pemeriksaan itu penting untuk mengetahui apakah kegiatan itu melanggar prosedur atau tidak,” ucap dia.
Baca Juga: Cerita Siswa SMPN 1 Turi, Lompat ke Sungai Tolong Teman yang Tenggelam
Diberitakan sebelumnya, sejumlah siswa SMPN 1 Turi, Sleman hanyut saat mengikuti kegiatan Pramuka susur sungai di Sungai Sempor, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, Jumat (21/2/2020) sore.
Berdasarkan data Badan SAR Nasional (Basarnas) Yogyakarta, jumlah peserta susur sungai yang ikut serta sebanyak 249 orang. Mereka berasal dari kelas VII dan VIII.
Dari total 249 peserta, sebanyak 239 orang selamat. Hingga Sabtu (22/2/2020) siang, jumlah korban meninggal dunia 8 orang. Sementara itu, dua siswa lainnya masih dalam pencarian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.