Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
BANDUNG, KOMPAS.TV - Banjir luapan Sungai Citarum masih merendam ratusan permukiman warga di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Meski sempat surut, intensitas hujan yang tinggi menyebabkan air kembali naik.
Genangan setinggi satu meter yang merendam permukiman membuat warga di kawasan ini harus menggunakan perahu agar bisa keluar masuk perkampungan.
Banjir di Dayeuh Kolot juga mengganggu aktivitas belajar mengajar.
Siswa Sekolah Dasar Bojongasih harus mengungsi belajar di Kantor Desa.
Sebetulnya, Kantor Desa Dayeuh Kolot juga terendam banjir.
Namun beruntung, ada aula kantor desa di lantai dua yang bebas genangan banjir.
Bisa digunakan seratus siswa Sekolah Dasar Bojongasih.
Ini sepertiga dari jumlah normal siswa yang lebih dari 300 orang.
Kebanyakan siswa tak masuk karena rumahnya terendam banjir.
Di aula kantor desa, para siswa belajar beralaskan lantai.
Yang masuk umumnya anak kelas enam yang mesti bersiap menghadapi Ujian Nasional.
Kegiatan belajar dengan menumpang ke aula desa selalu dilakukan siswa SD Bojong Asih setiap kali banjir.
Karena gedung sekolah dan jalan menuju sekolah yang terendam banjir menghalangi aktivitas belajar para siswa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.