A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Matt Wright Berjibaku Kejar Buaya Berkalung Ban Hingga Dini Hari

Kompas TV regional berita daerah

Matt Wright Berjibaku Kejar Buaya Berkalung Ban Hingga Dini Hari

Kompas.tv - 16 Februari 2020, 11:23 WIB
matt-wright-berjibaku-kejar-buaya-berkalung-ban-hingga-dini-hari
Buaya terlilit ban di Sungai Palu, Sulawesi Tengah (Sumber: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)
Penulis : Idham Saputra

PALU, KOMPASTV - Aksi penyelamatan buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah terus berlanjut. Ahli reptil Australia, Matt Wright dan tim melakukannya dari Sabtu (15/2/2020) sore hingga Minggu (16/2/2020) dini hari dan nyaris buahkan hasil.

Sejak terlihat di muara Sungai Palu, Matt Wright dan Okto, ahli reptil dari BKSDA NTT mencoba melakukan penangkapan dengan melemparkan jerat secara manual. 

Baca Juga: Begini Cara Ahli Reptil Australia Selamatkan Buaya Berkalung Ban

Matt Wright dan target tampak pada jarak yang dekat, namun karena kencangnya angin dan arus deras, jeratannya tak sampai kenai tubuh buaya yang menjadi target.

Pengejaran pun dilanjutkan pada malam hari. Matt dan tim harus menunggu sampai buaya berkalung ban itu naik ke daratan muara pada saat air surut sekitar pukul 2.00 dini hari WITA. 

Matt dibantu Oktovianus Sene mencoba mendekat dan melemparkan harpun.

Dalam prosesnya, harpun sudah mengenai tubuh target, namun buaya terus mencoba melawan  dan melarikan diri sampai ke pantai.  

Pengejaran pun terus dilakukan, namun menurut Matt Wright upayanya terhambat saat mata harpunnya tersangkut jaring nelayan dan terlepas dari tubuh buaya.

Baca Juga: Video Aksi Penyelamatan Buaya Berkalung Ban, Nyaris Tertangkap!

Pengejaran dilakukan sampai pukul tiga dinihari karena susah terdeteksi.  

Tim pun memutuskan memasang jerat di pulau kecil muara tempat favorit buaya berkalung ban itu bersembunyi. 

Harapannya jika jerat itu berhasil, timnya tidak lagi pakai harpun.

Baca Juga: Buaya "Berkalung Ban" Takut Muncul Karena Ditonton Banyak Warga
 




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x