Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
KOMPAS TV - Ari Sumarna, seorang aparatur sipil negara atau ASN yang merupakan anak dari Bupati Rokan Hilir, Suyatno, terpaksa harus berurusan dengan pihak berwajib.
Pria berusia 33 tahun itu diketahui telah menganiaya seorang pemuda bernama Asep di Pekanbaru, Riau pada Kamis (13/2/2020).
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Awaluddin Syam, mengatakan motif penganiayaan yang dilakukan putra sulung Bupati Rokan Hilir itu dilatarbelakangi asmara.
Baca Juga: Viral Kasus Penganiayaan Siswi SMP, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo
Kepada polisi, kata Awaluddin, Ari Sumarna mengaku cemburu karena pacarnya ditemukan sedang berduaan dengan korban.
Dalam kasus penganiayaan ini, Awaluddin mengungkapkan pelakunya tak hanya seorang. Tetapi ada dua orang. Diduga, ketiganya rekan-rekan pelaku Ari.
"Satu ditangkap inisial AR alias AS (anak Bupati Rohil). Dua pelaku masih DPO (daftar pencarian orang) inisial A dan B," kata Awaluddin pada wartawan, Jumat (14/2/2020).
Awaluddin menjelaskan, kasus penganiayaan oleh Ari Sumarna pada Kamis (13/2/2020) itu dilakukan sekitar pukul 00.30 WIB.
Lokasinya berada di halaman belakang sebuah hotel di Jalan HR Soebrantas, Kecamtan Tampan, Pekanbaru, Riau.
Menurut keterangan pelaku, Awaluddin menjelaskan, awalnya pelaku mendapat informasi kalau pacarnya berinisial RE sedang berduaan dengan seorang pria di sebuah hotel.
Atas informasi itu, pelaku dan dua temannya mendatangi hotel tersebut. Ternyata benar saja, pelaku menemukan pacarnya tengah bersama Asep.
Baca Juga: Suami Aniaya Istri Saat Mencari Rumput, Polisi : Motif Penganiayaan Masih Diselidiki
"Melihat hal demikian, pelaku langsung emosi dan kalut, sehingga melakukan pemukulan membabi buta terhadap korban," ujar Awaluddin.
Akibat pukulan pelaku, korban mengalami luka di bagian wajah, dahi dan kening. Melihat aksi penganiayaan itu, pacar pelaku sempat mencoba melerai, namun gagal.
Tak lama setelah kejadian itu, dua pegawai hotel datang melerainya dan mengamankan Ari Sumarna. Sedangkan dua pelaku lainnya kabur.
"Karyawan hotel menghubungi Polsek Tampan untuk melaporkan kejadian tersebut. Selanjutnya pelaku diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," tutur Awaluddin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.