A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Mengubah Daun Pinang Jadi Piring Ramah Lingkungan, Gimana Caranya?

Kompas TV regional berita daerah

Mengubah Daun Pinang Jadi Piring Ramah Lingkungan, Gimana Caranya?

Kompas.tv - 6 Februari 2020, 17:25 WIB
Penulis : Reny Mardika

JAMBI, KOMPAS.TV - Provinsi Jambi memiliki puluhan ribu kebun pinang. 

Namun bagian pelepah pinangnya selama ini tidak pernah dimanfaatkan dan selalu dibuang.

Hal ini pun dijadikan bahan inovasi baru untuk membuat piring dan mangkuk makanan yang ramah lingkungan oleh seorang dosen Fakultas Teknik Universitas Jambi.

Sebelum diproses, pelepah pinang harus dipilih yang bentuknya lebar lalu dibersihkan dengan air. 

Setelah itu dilanjutkan dengan penjemuran  supaya kadar airnya turun. 

Pelepah yang sudah kering dipotong sesuai ukurannya, dilanjutkan ke proses pembuatan melalui mesin khusus  yang sudah dirakit sendiri.

Dalam pembuatan, piring dan mangkuk menggunakan mesin khusus yang dirakit sendiri, sehingga model dan bentuk apa saja bisa dibuat. 

Bahkan, dalam satu hari bisa dihasilkan seribu piring dan mangkuk.

Produk yang selesai dibuat, dikemas untuk dijual dengan harga Rp 1.000 rupiah hingga Rp 50.000 rupiah per bungkus.

Pembuatan ini dilakukan sejak tahun 2017. 

Pada zaman dahulu, pelepah pinang juga digunakan untuk membawa makanan dan nasi ke sawah. 

Inilah yang memunculkan ide membuat piring dan mangkuk dari pelepah.

Dari hasil labolatorium kampus,   produk piring pelepah ini sehat dan aman dari bahan kimia.

Pemanfatan pelepah pinang ini juga dirasakan keuntungannya oleh para petani pinang di Kabupaten Tanjungjabung Barat dan Tanjungjabung Timur.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x