Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
JOMBANG, KOMPAS.TV - Jenazah Salahuddin Wahid atau Gus Sholah sudah tiba di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur sekitar pukul 12.30 WIB.
Setibanya, jenazah langsung disemayamkan di masjid ponpes untuk dilaksanakan sholat jenazah.
Sholat jenazah dilaksanakan sebanyak tiga sesi dan bersifat tentatif melihat banyaknya pelayat yang hadir dan ingin ikut menyolatkan jenazah Gus Sholah.
Baca Juga: Buya Syafii: Gus Sholah Tokoh Semua Golongan
Antusias pelayat untuk bisa menyaksikan secara langsung prosesi pemakaman jenazah Gus Sholah di kompleks pemakaman sempat membuat ricuh hingga ada aksi dorong-mendorong oleh petugas pengamanan dan warga.
Sementara itu hanya keluarga, awak media, serta tamu penting yang dapat memasuki kawasan komplek pemakaman.
Baca Juga: Arti Pesan Tajam Gus Sholah "Santri Harus Jadi Pemersatu Bangsa"
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur ini wafat dalam usia 77 tahun di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, setelah kesehatannya menurun sejak dua pekan lalu.
Gus Sholah adalah putra Wahid Hasyim, Menteri Negara dalam kabinet pertama Indonesia saat awal kemerdekaaan, sekaligus cucu pendiri NU Kyai Haji Hasyim Asy'ari.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.