Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Salah satu pulau terluar di Kalimantan Timur yang disebut sebagai “serpihan surga” oleh para wisatawan, namanya Pulau Maratua.
Pasir putih tepi pantai dan hamparan terumbu karang raksasa bawah laut, jadi sajian yang mengundang decak kagum.
Bagi sebagian besar wisatawan, Waktu akan terasa cepat berlalu saat menikati indahnya ragam biota laut di Maratua. Meski tak menyelam terlalu dalam, ragam ikan berwarna warni, dan terumbu karang biasanya akan membuat mereka yang datang tak ingin cepat berkedip.
Tapi, jangan asal pegang, karena selain bisa merusak terumbu karang yang membutuhkan ratusan tahun untuk kembali normal, bisa jadi ada hewan beracun yang mengancam keselamatan .
Pulau Maratua berbatasan dengan Perairan Filipina dan ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional oleh Presiden Joko Widodo.
Perjalanannya memang cukup jauh. Dari Samarinda, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur, wisatawan harus terbang ke Kabupaten Berau, lalu dilanjutkan dengan speed boat selama 3,5 jam. Tapi percayalah, perjalanan panjang terbayar dengan pemandangan yang bisa membuat anda bahagia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.