PTPN III (Persero) Serahkan 1000 Paket Beras ke Warga Sanggau

SANGGAU, KOMPAS.TV - Sebanyak 1.000 paket bantuan beras yang berasal dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PTPN III (Persero) Holding Perkebunan sebagai bentuk komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan masyarakat yang diserahkan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Paolus Hadi, kepada Yayasan Badan Karya Keuskupan Agung di Kabupaten Sanggau, Selasa (22/4). 

Setiap paket berisi 5 kilogram beras, sehingga total bantuan mencapai 5 ton. Paolus Hadi menyampaikan bantuan ini akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Sanggau.

“Yang pasti terima kasih kepada PTPN III (Persero) Holding Perkebunan, kedua terima kasih kepada Yayasan Badan Karya Keuskupan Agung,” tuturnya.

Penyaluran bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah, perusahaan BUMN, dan lembaga sosial keagamaan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Pentingnya kolaborasi berbagai pihak agar program-program sosial seperti ini dapat menjangkau lebih banyak warga yang membutuhkan.

Pengurus Yayasan Badan Karya Keuskupan Agung, Pastor Leonardo Kupid, turut menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat. “Tentu saja bantuan ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ungkap Pastor Leonardo.

Bantuan ini akan didistribusikan secara bertahap kepada masyarakat di berbagai wilayah di Kabupaten Sanggau melalui jaringan kerja yang dimiliki Keuskupan Agung, seperti paroki, kelurahan, dan stakeholder lainnya. Hal ini dilakukan agar penyaluran tepat sasaran dan menjangkau mereka yang benar-benar membutuhkan.

Region Head PTPN IV Regional V, Sudarma Bhakti Lessan, mengatakan bahwa Program TJSL merupakan bentuk kepedulian sosial PTPN III (Persero) Holding Perkebunan  sebagai perusahaan negara terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Melalui kerja sama dengan para pemangku kepentingan, program ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang nyata, baik dalam bidang sosial, ekonomi, maupun lingkungan.