Polisi Periksa Saksi Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dokter pada Pasien di Malang

MALANG, KOMPAS.TV – Polisi memeriksa seorang saksi pada kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter berinsial AY terhadap pasiennya berinisial QAR di Malang, Jawa Timur.

Mengutip pemberitaan Antara, Selasa (22/4/2025), Kepala Seksi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto di Kota Malang menyebut pemeriksaan itu dilakukan penyidik Satuan Reserse Kriminal pada Senin (21/4/2025).

Saksi tersebut merupakan seorang pegawai rumah sakit swasta tempat kejadian perkara dugaan pelecehan seksual itu terjadi.

Baca Juga: Polisi Cek CCTV dan akan Periksa Dokter IGD yang Diduga Lecehkan Pasien di Malang

"Perkembangan perkara dugaan pelecehan seksual oleh oknum dokter, kemarin telah melakukan pemeriksaan satu orang saksi dengan inisial AK yang merupakan pegawai dari salah satu rumah sakit di Kota Malang," tuturnya.

Menurut Yudi, pemeriksaan itu merupakan bagian dari penyelidikan dugaan pelecehan seksual yang menimpa korban QAR.

"Detailnya nanti setelah semua pemeriksaan selesai," ujarnya.

Meski telah memeriksa seorang saksi pada perkara itu, Yudi menyebut, pihaknya belum melakukan pemanggilan terhadap terduga pelaku AY untuk keperluan pemeriksaan.

Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan dan mencari alat bukti tambahan terkait kasus dugaan pelecehan seksual itu.

"Kami (mencari) saksi yang mengetahui kejadian ini, dalam artian dia melihat atau mendengar dugaan pelecehan sebagaimana laporan dari korban," ucapnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual tersebut telah dilaporkan oleh QAR bersama tim penasihat hukumnya pada Jumat (18/4).

Dugaan pelecehan seksual yang menimpa QAR terjadi pada 27 September 2022 di ruang perawatan VIP salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang.

Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual oleh Dokter IGD RS Persada Malang Lapor Polisi

QAR pernah menjalani perawatan di rumah sakit itu selama tiga hari, yakni pada 26 hingga 28 September 2022 karena mengalami vertigo dan sinusitis.

Selain QAR, terduga pelaku AY diduga melakukan tindakan serupa kepada seorang pasien lainnya berinisial A.

Satu korban tambahan yang berinisial A telah melaporkan perbuatan AY ke Polresta Malang Kota, pada hari ini sehingga jumlah korban kasus dugaan pelecehan seksual berjumlah dua orang.