LAMPUNG, KOMPAS.TV - Tim Penyidik Detasemen Polisi Militer Lampung menggelar rekonstruksi kasus gugurnya 3 polisi saat menggerebek judi sabung ayam di Desa Karang Manik Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan pada Kamis.
Baca Juga: Hoax Polisi Kini Bisa Menyita Langsung Kendaraan yang Ditilang | NEWS OR HOAX
Rekonstruksi digelar di lapangan satuan logistik korem 043 garuda hitam dengan menghadirkan tersangka penembakan Kopda Basarsya tersangka perjudian Peltu Lubis dan Aiptu Kapri Sucipto.
Dalam rekonstruksi ini total ada 71 adegan yang direka ulang berawal tersangka berangkat dari rumah hingga tersangka membuang senjata api di dekat rawa-rawa usai melakukan penembakan.
Dalam rekonstruksi ini terungkap Kopda Basarsya telah membawa senjata api laras panjang dari rumah menuju arena judi sabung ayam. Aksi penembakan dilakukan pelaku sesaat setelah penggerebekan oleh anggota Polres Way Kanan dan Polsek Negara Batin.
Dari reka adegan ke 43 dan 48, korban yang pertama ditembak mati oleh pelaku yakni Aipda Anumerta Petrus Aprianto dan kedua Akp Anumerta Lusiyanto dengan titik lokasi di pinggir jalan. Lalu di adegan ke 54 penembakan ketiga terjadi pada Briptu Anumerta, M Ghalib Surya di dalam kebun singkong.
Sementara usai rekonstruksi, kuasa hukum keluarga para korban menyatakan tidak puas. Sebab awalnya adegan yang akan diperagakan yakni sebanyak 80 adegan namun menjadi 71 adegan. Mereka menduga terdapat upaya untuk menghilangkan aksi pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku.
Melakukan gelar rekontruksi kasus penembakan terhadap 3 anggota polisi selanjutnya ketiga tersangka yakni Kopda Basarsa, Peltu Lubis dan Aiptu Kapri Sucipto kembali dibawa ke Denpom Lampung.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.