Kompas TV regional jawa barat

Penemuan Mayat Wanita dalam Kamar di Ciamis, Tubuh Terlilit Lakban dan Terbungkus Plastik

Kompas.tv - 18 April 2025, 09:53 WIB
penemuan-mayat-wanita-dalam-kamar-di-ciamis-tubuh-terlilit-lakban-dan-terbungkus-plastik
Ilustrasi garis polisi. (Sumber: ntmcpolri.info via wow.tribunnews.com.)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

CIAMIS, KOMPAS.TV – Warga di Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menemukan mayat wanita yang sudah membusuk di rumah kos, Kamis (17/4/2025) malam.

Mengutip pemberitaan Tribunnews.com, Jumat (18/4/2025), penemuan mayat itu berawal dari kecurigaan seorang penghuni kos bernama Niar (25), yang mencium bau menyengat saat magrib.

Ia kemudian menghubungi pemilik kos yang sedang berada di Bandung, Jawa Barat.

Pemilik kos kemudian meminta rekannya untuk mengecek ke lokasi, namun sang teman enggan melihat langsung ke dalam kamar karena mendapati bau menyengat.

Baca Juga: Mayat Terbakar Hangus Ditemukan di Tempat Pemakaman Umum Muara Enim

Niar pun menghubungi petugas pemadam kebakaran (damkar) yang melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

“Saya tinggal sendiri, nggak lihat apa-apa, cuma baunya aja yang menyengat,” ujar Niar, Jumat (18/4/2025).

Menurut Niar, selama ini penghuni kamar kos tersebut adalah laki-laki dan diketahui tinggal sendirian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasat Reskrim Polres) Ciamis AKP Carsono menjelaskan kondisi mayat terlilit lakban.

Ia mengatakan, pihaknya telah menerjunkan tim Inafis ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Ciamis.

“Kami menemukan kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuhnya terlilit lakban, dibungkus dalam plastik, dan terdapat banyak darah di sekitar lokasi. Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD untuk proses autopsi,” ujar AKP Carsono.

Saat ini polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan menelusuri penghuni kos serta rekam jejak korban.

“Kami belum bisa memastikan penyebab pasti kematian, namun dugaan sementara mengarah pada pembunuhan," ucapnya.

Baca Juga: Fakta-Fakta Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Tambora, Diduga Korban Pembunuhan

"Kami akan bekerja keras untuk mengungkap siapa pelaku di balik peristiwa ini,” tuturnya.

Sementara, Ketua RT setempat, Dani (43) mengaku, penghuni kos itu belum terdata di lingkungannya karena baru ngekos sekitar satu bulan.

“Saya tidak pernah melihat atau berinteraksi langsung dengan penghuni kosan itu."


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Tribunnews.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x