JAKARTA, KOMPAS.TV - Masyarakat yang ingin berpergian untuk mengisi momen long weekend libur panjang Wafat Yesus Kristus dan Paskah pada 18 hingga 20 April 2025, bisa naik LRT Jabodebek.
Dengan tarif tetap terjangkau mulai dari Rp5.000 hingga tarif terjauh Rp10.000, LRT Jabodebek bisa mengantarkan Anda ke sejumlah lokasi wisata yang dekat dengan stasiun LRT.
Tarif yang diterapkan itu juga lebih murah dibanding hari biasa, di mana tarif maksimal mencapai Rp20.000.
Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Membuat SIM C secara Online lewat HP, Tanpa Antre!
Selama libur panjang tersebut, LRT Jabodebek akan mengoperasikan 810 perjalanan dan menargetkan dapat melayani 120.000 pengguna.
Mengutip keterangan resmi pihak LRT Jabodebek, berikut adalah jadwal keberangkatan LRT Jabodebek Periode Sabtu, Minggu, dan Libur Nasional:
Keberangkatan pertama
Keberangkatan terakhir
Baca Juga: Jelang Long Weekend, KAI Hadirkan Kereta Tambahan Yogyakarta-Gambir (PP) Periode 17-20 April 2025
Selama long weekend ini, pengguna juga diperbolehkan membawa sepeda non-lipat tanpa tambahan biaya. LRT Jabodebek menjadi opsi ideal bagi pengguna yang ingin berwisata ramah lingkungan atau bersepeda santai di berbagai titik kota.
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, rute LRT Jabodebek menghubungkan banyak kawasan strategis dan tempat wisata, seperti:
Baca Juga: Rute dan Jadwal Damri Kawasan Bromo, Berangkat dari Surabaya & Malang, Tiket Mulai Rp12.000
Ia menyampaikan, stasiun LRT Jabodebek dirancang ramah anak. Tersedia lift di seluruh stasiun yang memudahkan mobilitas pengguna keluarga, serta Platform Screen Door (PSD) di peron yang membuat area tunggu lebih aman, terutama bagi anak-anak.
LRT Jabodebek mengimbau seluruh pengguna, terutama yang membawa anak-anak, untuk selalu mengawasi dan memastikan anak dalam jangkauan serta didampingi oleh orang dewasa.
"Hal ini penting demi keselamatan dan kenyamanan bersama. Selain itu, pengguna juga diharapkan tidak memaksakan diri untuk masuk ke dalam kereta apabila pintu kereta atau PSD sudah mulai menutup," kata Punomosidi dalam siaran persnya, Kamis (17/4).
"Kenyamanan bersama juga tetap menjadi prioritas, oleh karena itu pengguna diharapkan saling menghormati serta mendahulukan kelompok prioritas seperti lansia, ibu hamil, dan penyandang disabilitas," tambahnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.