JAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi menembak kaki M Adi Mahyanto (47), pria yang diduga sebagai penculik anak berinisial ETZ (13), di Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Resa Fiardi Marasabessy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/4/2025), membenarkan kejadian itu.
Polisi menembak kaki terduga pelaku karena mencoba melarikan diri saat akan ditangkap di kontrakannya di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (15/4/2025).
"Pada saat giat penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan melarikan diri, sehingga tim mengambil tindakan tegas terukur, yaitu menembak kaki pelaku," jelasnya, dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Kurir Culik Anak Mantan Majikan, Pelaku Minta Tebusan Rp100 Juta
Penangkapan terhadap terduga pelaku tersebut dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari orang tua korban mengenai aksi dugaan penculikan itu.
Polisi sempat melakukan serangkaian penyelidikan setelah menerima laporan tersebut, termasuk mendatangi lokasi korban terakhir terlihat dan memeriksa kamera CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
"Berdasarkan analisis kepolisian dicocokkan dengan rekaman CCTV yang ada, tim berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku,” imbuhnya.
“Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 15 April 2025 sekitar pukul 14:00 WIB tim berhasil mengamankan pelaku bernama M Adi Mahyanto," kata Resa.
Seorang remaja perempuan berinisial ETZ (13) menjadi korban penculikan yang diduga dilakukan tetangga kontrakannya di Trikora, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Berdasarkan informasi yang dibagikan akun sosial media X @wtnbnuna, ETZ terakhir terlihat dibawa pelaku pada Kamis (10/4/2025) pukul 07.30 WIB.
Baca Juga: Dipecat, Kurir di Denpasar Nekat Culik Anak Bos dan Minta Uang Tebusan Rp100 Juta
"Korban meninggalkan rumah sekitar pukul 07.30 WIB, korban dibawa oleh pelaku, yaitu tetangga kontrakan korban sendiri. Pelaku juga baru ngontrak di samping kontrakan korban sekitar satu minggu dan belum dibayar," tulis akun tersebut, dikutip Kompas.com.
Pelaku diduga menggunakan modus mengiming-imingi korban akan membelikan baju baru.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.