Kompas TV regional sulawesi

Kronologi Kepala Desa di Luwu Timur Tenggak Air Aki dari Kulkas, Ternyata Dipindahkan Ibu dari Meja

Kompas.tv - 16 April 2025, 11:29 WIB
kronologi-kepala-desa-di-luwu-timur-tenggak-air-aki-dari-kulkas-ternyata-dipindahkan-ibu-dari-meja
Seorang kepala desa di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak air aki dari dalam kulkas, Minggu (13/4/2025). (Sumber: Kompas.com/Muh Amran Amir)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

LUWU TIMUR, KOMPAS.TV – Ibu seorang kepala desa di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menceritakan kronologi sang anak meminum air aki yang ia simpan di dalam kulkas.

Sitim, ibu kandung Widayanto, Kepala Desa Argomulyo, Luwu Timur, mengatakan, dirinya menyimpan dua botol air aki di dalam kulkas, Minggu (13/4/2025).

Mengutip pemberitaan Kompas.com, Sitim mengaku menyimpan kedua botol air aki tersebut di kulkas karena ia mengira itu adalah air minum yang tergeletak di meja.

"Saya tidak tahu kalau itu air aki, saya kira air minum di atas meja, jadi saya masukkan ke dalam kulkas," kata Sitim, Minggu.

Baca Juga: Anggota Brimob Ancam Bakar Mobil Petani Merica yang Tolak Tambang Nikel di Luwu Timur!

Tanpa ia ketahui, sang anak, Widayanto datang dan langsung meminum air aki yang disimpannya dalam kulkas tersebut.

"Pas pulang, langsung dia ambil lalu diminum," lanjut Sitim.

Widayanto pun langsung berteriak minta tolong sembari mengatakan tenggorokannya terasa panas setelah meminum air itu.

“Langsung dibawa ke Puskesmas Kalaena, lalu dirujuk ke RSUD I Lagaligo Wotu,” ucap Sitim.

Widayanto pun sempat menjalani perawatan di ruang IGD RSUD I Lagaligo usai dirujuk dari Puskesmas Kalaena.

Baca Juga: 2 Remaja Perempuan Bersaudara di Lhok seumawe Jadi Korban Dugaan Penyiraman Air Aki oleh Ayah Tiri

Kondisinya kini dilaporkan sudah membaik dan sudah bisa diajak komunikasi, namun masih merasakan sakit di bagian tenggorokan dan kepala.

"Pas saya minum rasanya lain, langsung saya semburkan. Itu botol yang saya pegang langsung jatuh, perasaan hanya sampai di tenggorokan saja," ujar Widayanto.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x