Kompas TV regional berita daerah

Warna-warni Budaya Sulawesi Tengah Meriahkan Hut Provinsi Ke 61

Kompas.tv - 15 April 2025, 21:23 WIB
Penulis : KompasTV Palu

PALU, KOMPAS.TV - Ratusan peserta dari 23 komunitas turut memeriahkan karnaval budaya Sulawesi Tengah. Deretan budaya lokal ditampilkan dengan penuh semangat untuk menyambut hari ulang tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.

Jalan Sam Ratulangi, Tepat di depan kantor Gubernur Sulawesi Tengah mendadak menjadi panggung budaya. Senin malam itu, nuansa kemeriahan terasa saat warga memadati jalan dengan mengenakan pakaian adat yang mencerminkan kekayaan budaya dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah.

Karnaval Budaya Sulawesi Tengah 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Anwar Hafid. Dengan tema melestarikan budaya membangun identitas Sulteng, para peserta menampilkan identitas daerahnya lewat busana, music, hingga tarian tradisional.

Komunitas sepatu roda anak-anak tampil unik dengan mengenakan baju adat. Anak-anak ini menampilkan tarian Dero dengan menggunakan sepatu roda. Tarian Dero sendiri tarian yang berasal dari Suku Pamona Kabupaten Poso. Penampilan itu kemudian disusul parade tarian tradisional dari berbagai kabupaten di Sulawesi Tengah.

Tak hanya budaya local, komunitas warga perantau dari Sulawesi Utara, Bali, Jawa dan Tionghoa yang telah lama bermukim di Sulawesi Tengah juga ikut tampil, memperkaya ragam budaya di tengah masyarakat.


Para peserta berasal dari 23 komunitas dan daerah di Sulawesi Tengah. Karnaval ini menjadi panggung untuk memperkenalkan kekayaan budaya yang selama ini tumbuh dan berkembang di tanah Tadulako.

Karnaval ditutup dengan parade Dokar atau kendaraan tradisional yang ditarik kuda. Parade ini sengaja ditampilkan untuk melestarikan kembali serta mengingatkan romantisme masa lalu yang tetap hidup di tengah modernitas.

Dari Palu, gema budaya terus bergema. Karnaval ini tak hanya merayakan ulang tahun provinsi, tapi juga mempererat keberagaman yang selama ini menjadi kekuatan Sulawesi Tengah.

#KarnavalBudaya #HUTSulawesiTengah #Tradisi
 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x