MEDAN, KOMPAS.TV - Anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut) Megawati Zebua yang diduga mencekik seorang pramugari di sebuah pesawat pada Minggu (13/4/2025) lalu, menyampaikan klarifikasi.
"Mencekik itu tidak ada sama sekali, tidak pernah saya mau mencekik orang," ujar Zebua di Gedung DPRD Sumut, Selasa (15/4/2025), dikutip dari YouTube KompasTV.
Ia lantas menjelaskan apa yang terjadi pada saat peristiwa itu terjadi.
"Saya hanya menyuruh pramugarinya untuk bergeser supaya penumpang yang lain bisa masuk," paparnya.
Ia juga menegaskan, dirinya hanya mendorong pramugari untuk menyuruhnya minggir supaya penumpang lain bisa masuk dan tidak terlambat.
Zebua juga menjelaskan mengenai permasalahan bagasi.
"Saat itu saya hanya karena mau membantu seorang bapak tua yang tidak ingin bagasinya, barangnya, tasnya dibagasikan karena dia akan transit ke Padang," katanya.
Baca Juga: Golkar akan Beri Sanksi ke Anggota DPRD Sumut yang Diduga Lakukan Penganiayaan ke Pramugari
Sebelumnya sempat viral di media sosial, video cekcok antara anggota DPRD Sumut, yakni Zebua, dengan seorang pramugari di sebuah maskapai penerbangan rute Binaka (Nias) - Kualanamu (Deliserdang).
Dalam video tersebut, anggota DPRD Sumut itu tampak bersitegang dengan pramugari.
Selain itu, dalam video, tampak tangan Zebua yang diduga mendorong dan mencekik pramugari.
Terhadap kejadian ini, pihak Wings Air menyatakan akan menempuh jalur hukum.
"Saat ini Wings Air sedang menempuh langkah-langkah hukum sebagai bagian komitmen untuk melindungi awak pesawat yang bertugas serta bagian menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak," terang Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Selasa, dikutip dari YouTube KompasTV.
Danang menegaskan, pihak Wings Air menjadikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bagi awak pesawat dan seluruh pelanggan sebagai prioritas utama.
"Untuk itu, Wings Air mengimbau dan mewajibkan kepada seluruh pelanggan agar mengikuti ketentuan-ketentuan yang berlaku selama penerbangan," tuturnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.