MALANG, KOMPAS.TV- Dari unggahan di media sosial, memperlihatkan seorang konsumen yang membongkar tangki sepeda motor. Video juga berisi narasi bahwa BBM jenis Pertamax yang dibeli di SPBU Jalan Ciliwung bercampur air. Hal tersebut menyebabkan sepeda motor konsumen mogok.
Menanggapi video yang beredar, Pertamina Patra Niaga Senin siang mendatangi SPBU Ciliwung dan melakukan pengecekan. Pemeriksaan dengan menggunakan sebuah tongkat yang sudah diolesi salep dilakukan di tangki pendam SPBU.
Arga Satya bilang, jika benar ada air di dalam tangki, maka tongkat yang sudah diberi salep akan berubah warna pink saat terkena air. Sedangkan hasil pengujian tidak ada perubahan warna pada tongkat.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan Pertamina Patra Niaga, tidak ada bukti yang menguatkan adanya air dalam BBM jenis Pertamax yang dijual di SPBU Jalan Ciliwung Kota Malang.
"Kita melakukan diping dengan menggunakan pasta air terbukti bahwa di tangki pendam di SPBU ini tidak terdapat air,"Kata Arga.
Sementara itu Sugeng, Supervisor SPBU Ciliwung, menyebut bahwa konsumen yang berada dalam video tersebut mengaku mengisi BBM pada hari Sabtu, dan mengeluhkan sepeda motor mogok pada hari Minggu. Menurut Sugeng, pada hari Sabtu ada 400 lebih transaksi pada pengisian Pertamax. Jika memang ada air dalam Pertamax, seharusnya ada ratusan konsumen yang komplain, namun hal tersebut tidak terjadi.
"Semisal kita di tangki pendam itu ada kandungan air seharusnya banyak konsumen yang komplain ke kita dan pada saat itu pembelian hari Sabtu seharusnya banyak yang komplain." Terang Sugeng.
SPBU Ciliwung membuka pintu untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan dan meminta kepada pembuat video untuk melakukan klarifikasi.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.