Banjir Lahar Semeru Putuskan Akses, Puluhan Siswa di Lumajang Terpaksa Diliburkan Kembali!

JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Lain halnya di Lumajang, Jawa Timur. Hari pertama masuk sekolah, puluhan siswa sekolah dasar malah terpaksa kembali diliburkan. Hal ini lantaran akses jalan ke sekolah rusak parah akibat diterjang banjir lahar hujan Gunung Semeru.

Pada hari pertama masuk sekolah setelah libur Lebaran, hanya satu anak Sekolah Dasar Negeri Jugosari Tiga yang terlihat berjuang pergi ke sekolah pada Rabu pagi ini. Bersama orangtua dan kakaknya, ia nekat menerjang aliran banjir lahar dan material batu yang menutup akses jalan. Orangtuanya bahkan terpaksa menggendong anaknya karena takut anaknya terseret banjir lahar Semeru.

Menurut Kepala Desa setempat, jembatan pelintas yang menuju ke Dusun Sumber Langsep kembali diterjang banjir lahar Gunung Semeru pada Minggu malam. Akibatnya, jembatan pelintas sepanjang dua ratus meter lebih itu dipenuhi material batu, sehingga menyulitkan anak sekolah maupun warga untuk melakukan aktivitas.

Menurut pihak sekolah, siswa yang terisolasi akibat banjir lahar Semeru memang diperbolehkan untuk tidak masuk sekolah dan diliburkan kembali demi keselamatan para siswa.

Menurut rencana, pihak desa setempat masih akan mengkoordinasikan dengan pemerintah daerah terkait akses yang terputus akibat banjir lahar hujan Gunung Semeru, agar aktivitas masyarakat, termasuk siswa sekolah, dapat berjalan normal.

Baca Juga: Terungkap! Viral Ladang Ganja di Gunung Bromo, Ternyata di Lereng Semeru?

#banjirlahar #laharsemeru